PEMBACAAN SURAH AL-FATIHAH SEBELUM AZAN SALAT JUMA’T DI MASJID NURUL IHSAN (STUDI LIVING QUR’AN)

Penelitian ini diangkat dari sebuah Fenomena yang berjalan di tengah-tengah masyarakat, dalam hal ini adalah fenomena Pembacaan Surah al-Fatihah Sebelum Azan Salat Jum‘at, hal ini dijadikan sebagai sarana untuk mendoakan guru-guru dan ikhwan al-Muslimin yang telah wafat, yang dibacakan setiap minggu pada hari jum‘at sebelum azan salat jum‘at, kemudian dipimpin oleh ketua imam masjid nurul ihsan. Hal ini mendorong penulis untuk mengemukakan tentang bagaimana fenomena ini bergulir ditengah-tengah masyarakat yang dijadikannya sebagai sebuah sarana untuk untuk mendoakan orang-orang yang telah mendahului, selanjutnya, apa dalil, dan bagaimana penerapan serta pemahaman dari imam masjid, dan para jama‘ah yang salat di masjid tersebut. Adapun metode dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif (Field research) serta penelitian kepustakaan (Library research). Pendekatan yang penulis gunakan dalam penulisan ini ialah pendekatan fenomenologi dalam kajian Living Qur‟an, oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasilnya, penulis menemukan bahwa fenomena pembacaan surah al-fatihah ini sudah dilakukan sebelum imam masjid yang sekarang, adapun penerapan pembacaan surah al-fatihah sebelum azan shalat jum‘at di masjid nurul ihsan ini ialah diawali dengan pemberian salam kepada para jama‘ah kemudian membacakan niat untuk pembacaan surah al-Fatihah dan ber-tawasshul kepada Nabi serta membacakan surah al-Fatihah tersebut. Pemahaman dari jama‘ah tersebut mengenai fenomena ini ialah bagaimana surah al-Fatihah ini berbicara tentang semua aspek dalam kehidupan manusia dan bagaimana Al-Qur‘an juga disebut dengan ummu Al-Qur‟an yang berarti induk dari pada Al-Qur‘an itu sendiri. Kata Kunci: Living Qur‟an, al-Fatihah, nurul ihsan