ISTBAT NIKAH PADA KASUS PERNIKAHAN DI BAWAH TANGAN DI PENGADILAN AGAMA BANGKO

Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji faktor pendorong terjadinya pernikahan di bawah tangan, dan mekanisme penyajian istbat nikah di pengadilan agama bangko, dan Upaya/dampak terjadinya pernikahan dibawah tangan. Kegunaan penelitian ini untuk melihat efektifitas hakim pengadilan agama bangko dalam penetapan perkara nikah di bawah tangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode survey dan wawancara beserta dokumentasi yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Bangko. Ide pentingnya adalah bahwa peneliti mengadakan pengamatan tentang fenomena dalam suatu keadaan alamiah dan melakukan pengamatan tentang signifikan sosiologi hukum dengan gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (1) Faktor Pendorong Terjadinya Pernikahan Di Bawah Tangan. (2) Mekanisme Penyajian Istbat Nikah Di Pengadilan Agama Bangko. (3) Upaya atau dampak terjadinya pernikahan dibawah tangan. Penelitian ini menghasilkan empat hal yaitu (1) terdapat Perselingkuhan Orang Ketiga, terdapat belum cukup umur, terdapat hamil diluar nikah, terdapat Biaya nikah tinggi, terdapat Sosial/Ekonomi, dan terdapat sulitnya aturan berpoligami. (2) Terdapat Hakim Pengadilan agama selalu memudahkan untuk menerbitkan akta pernikahan sesuai dengan ketentuan dan prosedur tertentu. Adapun dampak dari pernikahan di bawah tangan adalah sebagai berikut: Terhadap Istri dan anak, Secara sosial, sang istri akan sulit bersosialisasi. (3) Mekanisme Penyajian Istbat Nikah di Pengadilan Agama Bangko adalah Seorang hakim dalam memutuskan perkara haruslah mempunyai sebuah landasan atau dasar hukum, agar putusan yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan, baik kepada para pihak yang berperkara, masyarakat, negara maupun Allah SWT. Pertimbangan dalam putusan dibagi dua yakni pertimbangan duduk perkara atau peristiwanya dan pertimbangan akan hukumnya. Pertimbangan peristiwanya harus dikemukakan oleh para pihak. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah semakin baik efektifitas kerja serta profesionalitas para hakim dalam mengatasi meningkatnya kasus pernikahan di bawah tangan maka akan semakin menurunnyya kasus pernikahan di bawah tangan di Pengadilan Agama Bangko