PERILAKU KOMUNIKASI NONVERBAL ANAK AUTIS DALAM PROSES TERAPI STUDI KASUS DI PUSAT LAYANAN AUTIS (PLA) PROVINSI JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bagaimana perilaku komunikasi nonverbal anak autis di Pusat Layanan Autis, kendala dan upaya yang dilakukan terapis. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitan yang dilakukan penulis, diperoleh hasil dan kesimpulan: pertama, perilaku komunikasi nonverbal anak autis pada proses terapi menemukan perilaku komunikasi nonverbal selama proses terapi berlangsung, seperti ekpresi wajah bibir atau mulut membuka, Kontak mata kurang fokus dan juga siking Kedua, kendala yang dihadapi dalam proses terapi ialah faktor makanan, karena faktor makanan berperan penting terhadap anak autis sistem syaraf akan tidak stabil apabila makanan yang dikonsumsi kurang sehat, ini akan mengakibatkan perilaku pada anak bisa berubah, dan pada proses terapinya tidak akan berjalan dengan baik. Ketiga, upaya yang dilakukan ialah menggunakan metode ABA, banyak berkomunikasi dengan anak dan juga menjaga komunikasi dengan orang tua anak dalam mendidik anak