PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DENGAN SISTEM DARING PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DESA LIMAU MANIS KECAMATAN KEMUNING KABUPATEN INHIL PROVINSI RIAU

Skripsi ini membahas tentang motivasi orang tua dalam belajar anak dan kendala yang dihadapi orang tua dalam belajar anak pada Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid 19 RT 03 Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning Kebupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif yang dilihat melalui sudut pandang pendidikan, teknikpengambilan data dalampenelitianiniadalah purposive sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Orang Tua Dalam Meningakan Motivasi Belajar Anak Dengan Sistem Daring Pada Pendidikan Agama Islam RT 03 Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir yaitu pembelajaran pendidikan agama islam selama di rumah dapat mengubah karakter anak menjadi lebih baik, anak dapat meminimalisir penggunaan gadget dengan menggunakan untuk hal yang positif dan bermanfaat seperti mendownload aplikasi Al-qur’an. Anak dapat menerapkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari dengan mengajarkan kepada anak untuk berpakaian sopan menutup aurat bagi putri dan terhindar dari dosa karena mengetahui larangan dalam agama. (2) Kendala yang dihadapi orang tua dalam belajar anak pada pendidikan agama islam di RT 03 Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir yaitu berasal dari orang tua (kurang sabar dalam membimbing anak dalam belajar, kesulitan memahami materi, dan kesulitan menjelaskan materi) dan Anak (Akses internet, sulit memahami materi, rasa malas dan sulit berkonsentrasi). (3) Upaya orang tua dalam meningkatkan belajar anak pada Pendidikan Agama Islam Pada Masa Covid-19 RT 03 Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning Kapupaten Indragiri Hilir dilakukan dengan cara memberikan bimbingan belajar Pendidikan Agama Islam pada anak yang meliputi kesabaran orang tua dalam mendidik anak dan bijaksana untuk mengerti kemampuan anak, pengawasan orang tua terhadap anak dalam belajar, memberi dorongan kepada anak, pembiasaan, menyediakan fasilitas belajar, dan pemberian hukuman dan hadiah