METODE BIMBINGAN PENANAMAN AJARAN ISLAM BAGI ANAK TUNAGRAHITA (di SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Maschjun Sofwan SH Kota Jambi)

Anak tunagrahita merupakan anak yang memiliki keterbatasan dalam fungsi intelektual. mereka yang memiliki kemampuan intelektual (IQ) dan keterampilan dibawah rata-rata teman seusianya yang mana berkaitan dengan keterampilan seperti komunikasi, merawat diri, keterampiilan sosial, kesehatan, keamanan, fungsi akademis dan lain-lain sehingga dibutuhkan bimbingan yang tepat terhadap tumbuh kembang mereka terkhusus dalam hal penanaman ajaran islam tujuannya untuk membantu anak mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. Skripsi ini menggunakan metode pendekatan kualitatif-deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi yang dilakukan selama 15 hari dari tanggal 17 Februari 2020 s/d 17 Mei 2020, wawancara yang dilakukan terhadap 3 orang guru dan 2 orang tua dari anak tunagrahita, dokumentasi, study literature dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verifikasi-conclusion) Hasil penelitian ini bahwa metode bimbingan penanaman ajaran islam pada anak tunagrahita adalah melakukan pendekatan emosional kemudian menerpakan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode Tanya jawab, metode hukuman dan ganjaran serta metode demontrasi. Faktor pendukung bimbingan berupa Fasilitas sekolah, memberikan tugas rumah, selalu beri pujian serta dorongan orang tua anak tunagrahita. Adapun faktor penghambat bimbingan meliputi kesibukan orang tua, kesulitan menyebut kosa-kata, sifat malas anak tunagrahita, anak ngambek dan mogok belajar serta anak yang hiperaktif yang selalu mengganggu teman-temannya. Sedangkan Hasil dari metode bimbingan penanaman ajaran islam bagi anak tunagrahita bahwa sebagian besar anak tunagrahita dapat memahami dan menerapkan ajaran islam yang sudah di tanamkan oleh pembimbing