KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTA JAMBI

Munculnya beberapa pelanggaran disiplin di sekolah yang dilakukan oleh beberapa siswa merupakan akibat dari belum optimalnya penerapan peraturan dan tata tertib sekolah yang disertai dengan melemahnya daya dukung dari kompetensi kepribadian guru. Kompetensi kepribadian secara faktual memiliki korelasi dengan kondisi rasional yang terjadi di dalam sebuah lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan dukungan data-data dan fakta yang empiris yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana kompetisi kepribadian guru PAI di SMAN 1 Kota Jambi, 2) mengapa kompetisi kepribadian guru PAI belum sepenuhnya mampu meningkatkan disiplin peserta didik di SMAN 1 Kota Jambi, dan 3) faktor penghambat dan penunjang guru PAI dalam meningkatkan disiplin peserta didik di SMAN 1 Kota Jambi. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan sebagai konklusi, yaitu: (1) kompetensi kepribadian guru PAI di SMAN 1 kota Jambi tidak seimbang, ada diantara mereka yang kompentensi kepribadiannya termasuk kategori sangat kurang, (2) kompetensi kepribadian guru PAI belum seutuhnya mampu meningkatkan disiplin siswa di SMAN 1 kota Jambi disebabkan dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. (3) Faktor penghambat dalam meningakatkan disiplin siswa adalah peraturan dan disiplin yang belum dilaksanakan secara konsisten, guru PAI tidak tegas dalam memberikan sanksi, adanya rasa takut dan khawatir dalam menegakkan disiplin sehubungan dengan isu-isu HAM, SOP belum diimplementasikan secara professional dan proporsional, dan lemahnya tingkat kesadaran siswa akibat pelanggaran disiplin