Analisis Fungsi Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penertiban Hewan Ternak (Studi di Desa Sungai Nilau Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin)

Penelitian ini membahas tentang:Analisis Fungsi Badan Permusyawaratan Desa terhadap penertiban hewan ternak (Studi di Desa Sungai Nilau Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu bagaimana fungsi Badan Permusywaratan Desa dalam menerapkan peraturan pemerintah untuk penertiban hewan ternak di Desa Sungai Nilau? Apa saja penyebab yang melatarbelakangi hewan ternak Desa Sungai Nilau tidak bisa di tertibkan? dan bagaimana upaya yang dilakaukan Badan Permusyawaratan Desa dalam Menertibkan hewan ternak?. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: fungsi Badan Permusyawaratan Desa dalam Menerapkan Peraturan Pemerintah Untuk Penertiban Hewan Ternak di Desa Sungai Nilau dilakukan dengan beberapa cara diantaranya memaksimalkan peran BPD sebagai implementor, penanggungjawan kebijakan, dan desposision implementor, dan berperan dalam memperjuangkan dan mengakomodasikan kepentingan masyarakat. Penyebab yang melatarbelakangi hewan ternak desa Sungai Nilau tidak bisa di tertibkan disebabkan oleh beberapa faktor dantaranya sebagai berikut: kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penertiban hewan ternak dan kurangnya sosialisasi dari anggota BPD kepada masyarakat.Upaya yang dilakaukan Badan Permusyawaratan Desa dalam menertibkan hewan ternak dilakukan dengan berbagai upaya dan cara sebagai berikut: mengupayakan lingkungan sosial ekonomi masyarakat lebih kondusif dan meningkatkan komunikasi yang baik terhadap masyarakat