TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUALYANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NO.10/PID.SUS-ANAK/2017/PN. JMB)

Tinjauan Yuridis yaitu meninjau atau hasil yang di dapat setelah menyelidiki, mempelajari, dengan secara hukum dan tinjauannya dapat benar dengan dugaannya semula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam kasus tindak pidana (No.10/Pid.Sus-Anak/2017/PN. Jmb) dimana dalam kasus ini pelakunya adalah seorang anak. Yang seharusnya anak adalah mendapat kasih sayang dari orang tua, mendapat Pendidikan. Ini malah justru sebaliknya anak sampai bisa melakukan tindak pidana. Dan disini bagaimana pertimbangan hakim yang seharusnya tadi anak harus mendapat pendidikan yang baik dan butuh kasih sayang dari orang tua dan juga sebaliknya terhadap putusan hakim harus memberikan efek jera terhadap pelaku. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian pustaka (librabry research) dengan menggunakan yuridis normatif. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan dokumen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kualitatif dan disajikan dengan deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini. Pertama, putusan tersebut dikenakan pasal 82 ayat 1 bahwa setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. Kedua, pasal 76 E UU No 35 Tahun 2014 Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul