PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UIN STS JAMBI

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kegiatan pelayanan konseling di klinik konseling Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifuddin Jambi, Konselor yang ada di klinik tersebut masih berstatus sebagai mahasiswa sehingga di dalam pelaksanaannya cenderung memerlukan arahan dan bimbingan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan klinik konseling terhadap mahasiswa fakultas dakwah, sedangkan secara khusus yaitu: 1) Untuk mengetahui bentuk pelayanan yang dilakukan oleh konselor; 2) mengungkapkan dampak pelayanan klinik konseling terhadap klien atau mahasiswa; dan 3) mengetahui upaya klinik dalam meningkatkan pelaksanaannya. Karya Ilmiah ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi selama 40 hari terhidung dari 13 Januari – 21 Februari 2020; pada wawancara dengan 8 orang yang terdiri dari: 3 orang konselor klinik, 1 orang tim ahli, dan 4 orang mahasiswa dan penelitian melakukan dokumentasi terhadap data yang berkaitan dengan tema ini. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dikelompokan berdasarkan topik-topik terkait tema penelitian. Penentuan informan pada wawancara ini adalah Konselor dan Klien mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifuddin Jambi. Hasil penelitian menemukan 1) Bentuk layanan bimbingan konseling yang dilaksanakan oleh konselor di klinik Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi adalah layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layana konseling perorangan (individu) disamping konselor membantu pihak klinik melaksanakan program-program klinik; 2) Dampak pelayanan klinik konseling terhadap mahasiswa yang mengalami masalah yaitu: terdapat pengaruh positif terhadap mahasiswa yang mengalami masalah karena diberikan motivasi oleh pembimbing klinik, meningkatkan wawasan mahasiswa dengan adanya proses sharing; dan 3) Upaya klinik dalam meningkatkan efektivitasnya yaitu penelitian ini akhirnya merekomendasikan agar Fakultas Dakwah lebih memperhatikan klinik konseling terutama pada aspek fasilitas dan keberhasilan klien