KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER STUDI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 26 SAROLANGUN

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah. penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Sarolangun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini mengungkapkan kepemimpinan kepala sekolah. penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilakunya dapat dipahami. Subjek penelitian ini diarahkan pada pencarian data dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru maupun staf di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Sarolangun. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Kepemimpinan yang dijalankan Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Sarolangun tergolong kepada tipe kepemimpinan dimana kepala sekolah selalu mengadakan musyawarah kepada seluruh dewan guru, staf dan tata usaha dalam menetapkan setiap keputusan yang akan diambil. Mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Sarolangun sudah memenuhi 8 Standar Nasioanal Pendidikan. Peran kepemimpinan yang dijalankan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah yaitu sebagai motivator, sebagai manger dan sebagai supervisor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepala SMPN 26 sarolangun memiliki tiga strategi dalam menjalankan perannya sebagai pengelola untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP 26 Sarolangun. Strategi tersebut antara lain penerapan total quality, melibatkan pihak luar, dan evaluasi berkelanjutan. Dengan strategi tersebut, SMPN 26 sarolangun menjadi pendidikan berbasis kualitas dengan persentase kelulusan mencapai 100%. (2) Peran kepala sekolah di SMPN 26 sarolangun sebagai pengawas ditunjukkan dengan melakukan supervisi. Kepala sekolah menyiapkan waktu, guru, materi, kelas, dan alat supervisi. Proses supervisi dilakukan oleh kepala sekolah dengan observasi kelas dimana kepala sekolah menilai kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil supervisi dibahas dalam pertemuan umpan balik antara kepala sekolah dan guru pembimbing. Dan disku