PERCERAIAN PADA USIA DINI (ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAKNYA: STUDY KASUS DESA MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI)

Penelitian dilatar belakangi oleh perceraian pernikahan usia dini di Desa Malapari yang melakukan perceraian usia muda , dalam realitasnya pernikahan dini akan menimbulkan dampak bagi pelakunya baik dampak negatif, dan hal ini akan mempengaruhi kehidupan pribadi maupun sosial pelakunya. Sehingga suka hal ini tidak di antisipasi tidak menutup kemungkinan pernikahan dini tidak mendatangkan kebahagian keluarga. Adapun penyebab terjadinya pernikahan dini di pengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah rendahnya tingkat pendidikan mereka yang mempengaruhi pola piker mereka dalam memahami dan mengerti hakekat dan tujuan pernikahan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif eksplanatoris, dengan menekankan pada sumber data lapangan sebagai data primer, serta literatur sebagai sumber kedua sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan terknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: Pertama,Faktor penyebab terjadinya perceraian pernikahan dini adalah faktor ekonomi, faktor ketidakdewasaan pasangan suami istri, kurangnya komunikasi, faktor perselingkuhan, tidak mempunyai keturunan. Kedua, Dampak perceraian pernikahan usia dini adalah: Dampak Psikologis seperti trauma,depresi, sulitnya penyesuaian diri. Dampak ekonomi,Dampak terhadap anak,Dampak terhadap pasangan suami istri. Ketiga,Adapun upaya mengatasi pencegahan perceraian yaitu cari sumbernya, saling percaya, introfeksi,komunikasi,libatkan keluarga