PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)DENGAN BANTUAN MEDIA ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 KOTA JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan belajar Fisika pada pokok bahasan hukum newton siswa kelas X MIPA IV di SMA N10 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan tahap pelaksanaan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas XMIPA IV SMA N10 Kota Jambi sebanyak 34 siswa yang dikhususkan pada materi hukum newton. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan lembar tes dan lembar observasi, dokumentasi dan instrumen pengumpulan data lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru selama pelaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis diskripsit kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X MIPA IV SMA N10 Kota Jambi dapat ditingkatkan dengan cara menerapkan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievemen Division (STAD) dengan menggunakan bantuan animasi flash untuk menampilkan materi-materi animasi hukum sehingga kelihatan seperti nyata dan menarik. Dengan menerapkan Student Teams Achievemen Division (STAD), siswa dituntut bisa bekerjasama dengan orang lain, siswa juga dilatih untuk bisa bertangungjawab terhadap diskusi kelompoknya. Proses diskusi yang berlansung membuat siswa lebih aktif dalam mengemukakan pendapat, bertanya, maupun menjawab pertanyaan. Ketuntasan belajar siswa yang meningkat menyebabkan hasil belajar siswa juga meningkat penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode Student Teams Achievemen Division (STAD) dengan bantuan media animasi flash dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa di SMA N10 Kota Jambi pada materi hukum newton. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan tes siklus I, tes siklus II dan tes siklus III. Hasil tes kognitif belajar yang diperoleh siswa sebelum tindakan dengan nilai rata-rata 46,47 dan persentase keberhasilan siswa 11,76%. Setelah dilakukannya tindakan setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 66,76 dan persentase keberhasilan siswa 23,53%. Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 77,65 dan persentase keberhasilan siswa 55,88%. Pada siklus III terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 82,35 dan persentase keberhasilan siswa 82,35%. Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa hasil yang di capai bukan hanya memenuhi, namun bahkan melebihi indikator keberhasilan yaitu yang telah ditetapkan sebesar 75%. Berdasarkan perhitungan menggunakan gain ternomalisasi, rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 8,90%, menjadi 55,88% dan mengalami meningkat sebeser 82,35%. Setelah pelaksanaan siklus I, siklus II, siklus III. Angka keberhasilan ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah berhasil dan tidak perlu dilanjutkan lagi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengusahkan upaya bersama antara guru, orang tua dan siswa dalam meningkatkan hasil dan proses belajar Fisika secara maksimal. Pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) dengan bantaun media animasi flash dapat diterapkan pada kegiatan belajar Fisika untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa pada materi pokok hukum newton