TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TUNTUTAN PERBELANJAAN ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU MODEREN DI PEKAN PARIT YAANI JOHOR, MALAYSIA

Skripsi ini yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tuntutan Perbelanjaan Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Moderen Di Pekan Parit Yaani Batu Pahat Johor, Malaysia” bertujuan untuk mengetahui perbelanjaan yang dikeluarkan bagi memenuhi adat keraian sesuatu majelis perkawinan di Pekan Parit Yaani, Batu Pahat, Johor dan untuk mengetahui proses penyerahan perbelanjaan tersebut serta adakah sesuai perbelanjaan tersebut dengan hukum Islam. Masyarakat melayu moderen kini lebih memperlihatkan pemilihan agensi-agensi perkhidmatan perkawinan berbanding bantuan dan kerjasama daripada masyarakat pada zaman dahulu karena semakin kurangnya masa dan semangat kejiranan. Maka, perbelanjaan yang ditanggung juga semakin berubah dengan wujudnya hal-hal ini bersama trend baharu yang mempengaruhi anak muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: pertama, pelbagai bentuk perbelanjaan yang harus dikeluarkan bagi memenuhi majelis perkawinan sama ada dari segi adat atau hukum Islam itu sendiri seperti mahar, uang hantaran, hiburan, kad undangan, pakej persandingan, katering dan sebagainya. Kedua, proses penyerahan perbelanjaan daripada pihak laki-laki ke keluarga perempuan itu lazimnya dilakukan dengan tiga cara yaitu sebelum majelis perkawinan, semasa akad nikah seiring dengan mahar, dan perbelanjaan bertangguh sebelum dan selepas majelis perkawinan. Hal ini bergantung kepada persetujuan kedua-dua belah keluarga. Dan akhirnya, tinjauan hukum Islam terhadap tuntutan masyarakat di Pekan Parit Yaani agak memuaskan karena kebanyakkan perbelanjaan yang dilakukan adalah mengikut syarak dan tidak terlalu tinggi sesuai untuk peredaran zaman masa kini. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentas