TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PENYADAP KARET TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ANAK DI DESA SELING KECAMATAN TABIR KEBUPATEN MERANGIN

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai tanggung jawab orang tua penyadap karet terhadap pendidikan agama anak Di Desa Seling Kecamatan Tabir Kebupaten Merangin. Pertanyaan pokok yang diajukan dalampenelitian ini adalah mengapa tanggung jawab orang tua penyadap karet terhadap pendidikan agama anak Di Desa Seling belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi keterpercayaan hasil penelitian diperoleh dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triangulasi data dan konsultasi pembimbing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua penyadap karet terhadap pendidikan agama anak di Desa Seling dengan memberikan pendidikan ibadah shalat, puasa dan pendidikan akhlak serta pendidikan Al-Qur‟an. Media pendidikan agama bagi anak adalah lembaga pendidikan yang berorientasi agama seperti madrasah dan pondok pesantren. Sementara itu, secara non formal, anak diarahkan mengikuti kegiatan remaja masjid, pengajian Al-Qur‟an dan kegiatan keagamaan lainnya yang mendukung peningkatan pendidikan agama anak dalam keluarga. Kesimpulan penelitian ini adalah tanggung jawab orang tua dalam peningkatan pendidikan agama anak dalam keluarga di Desa Seling belum optimal karena tidak didukung dengan kesungguhan dan wawasan pengetahuan yang memadai