PENERAPAN BINMAS (BIMBINGAN MASYARAKAT) TERHADAP PERILAKU PATOLOGIS DALAM MASYARAKAT (STUDI KASUS KEPOLISIAN SEKTOR DANAU TELUK, KOTA JAMBI)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi sekarang ini banyaknya kenakalan–kenakalan remaja. Dakwah di pandang sebagai proses pembinaan yang baik dan benar-benar harus mengacu pada nilai-nilai islam yang di terapkan sedini mungkin kepada anak-anak. Apabila proses tersebut dapat berjalan dengan baik, maka akan muncullah generasi muda yang memiliki komitmen yang kuat terhadap ajaran islam.Akan tetapi hal itu tidak mudah untuk diwujudkan sebab banyak faktor eksternal yang mempengaruhi para remaja dan memperlemah pembentukan kepribadian mereka, disamping beberapa faktor internal dalam diri mereka sendiri yang berpengaruh bagi mereka. Semakin banyak faktor yang mempengaruhi remaja dalam membentuk kepribadiannya, semakin banyak pula penyimpangan yang akan di timbulkan. Penyimpangan yang di tunjukkan oleh para remaja di sebut kenakalan remaja yang dapat menimbulkan sebuah problematika remaja sehingga mengganggu diri sendiri dan orang lain. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan Upaya Tokoh Agama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, danverifikasi data. Dari penelitian ini maka penulis menemukan bentuk perilaku patologis yang sering terjadi dikalangan remaja kelurahan Olak Kemang kecamatan Danau Teluk Kota Jambi ialah, perjudian, kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan narkoba, balapanliar atau geng motor, kekerasan dalam rumah tangga. Bentuk penerapan Binmas (bimbingan masyarakat) yaitu, penerapan bimbingan masyarakat, penerapan bimbingan keamanan remaja dan wanita. Keefektifan binmas terhadap masyarakat, sangat efektif karena dalam setiap tahun tingkat masalah yang terjadi dimasyarakat semakin menurun dari kasus tersebut dapat dilihat keefektifan yang dilakukan oleh anggota bimbingan masyarakat dapat menciptakan dan mewujudkan masyarakat yang aman dan damai