POLA PENANGANAN SISWA HIPERAKTIF (STUDI KASUS DI SEKOLAH LUAR BIASA PROF. DR. SRI SOEDEWI MASCJHUN SOFWAN, SH) KOTA JAMBI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang mengalami perilaku yang berbeda dari kebanyakan siswa pada umumnya. Yaitu para siswa sukar untuk diam dan lebih cenderung mengganggu temannya. Adapun beberapa contoh perilaku hiperaktif yang mereka tunjukkan adalah, merebut makanan milik teman, merobek buku teman, dan mengganggu ketenangan teman. Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi keterpercayaan hasil penelitian diperoleh dengan teknik triangulasi guna memenuhi kriteria kredibilitas, keteralihan, ketergantungan dan obyektifitas. Hasil penelitian ini menunjukkan Problem siswa Hiperaktif di sekolah, antara lain tidak mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik tidak dapat berkonsentrasi sehingga tidak dapat menyerap materi pelajaran secara keseluruhan. Froblem di rumah, antara lain anak dipandang nakal dan tidak jarang mengalami penolakan dari keluarga dan teman-temannya, sehingga orang tua sering memperlakukan anak secara kurang hangat. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku siswa hiperaktif, faktor neurologic, faktor toksik, faktor genetik, faktor psikososial dan lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku siswa hiperaktif, faktor neurologic, faktor toksik, faktor genetik, faktor psikososial dan lingkungan. Upaya untuk menanggulagi perilaku siswa hiperaktif, bagi orang tua dan keluarga periksalah dengan cara mengonsultasikan persoalan yang diderita anaknya kepada ahli terapi psikologi anak, Pahamilah anak dan keluarga, tekunlah jika dia telah betah untuk duduk lebih lama, bimbinglah anak untuk melatih koordinasi mata dan tangan dengan cara menghubungkan titik-titik yang membentuk angka atau huruf, Kenali arah minatnya. Kenali bakat atau kecendrungan perhatiannya sejak din