"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama orang itu tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan lenyap dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Pesan ini sangat terkait dengan eksistensi seseorang. Eksistensi yang menjadi indikator seseorang untuk tampil dan berkontribusi dalam masyarakat. Tentu banyak ragam seseorang menunjukkan eksistesinya. Misalnya, menjadi seorang orator adalah salah satu bentuk eksistensi. Seorang orator mampu menunjukkan eksistesinya dengan olah kata secara verbal di depan masa, akan tetapi sang orator akan berbatas waktu dan tempat. Berbeda dengan penulis. Sebuah tulisan yang renyah, rapi dan menginspirasi tidak akan berbatas waktu dan tempat. Apalagi di zaman digital sekarang ...