STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI SISWA MEROKOK DI SMP NEGERI 03 JUJUHAN KABUPATEN MUARO BUNGO

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 03 Jujuhan Kabupaten Muaro Bungo. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan Pelaksanaan bimbingan konseling bagi siswa SMP yang sering merokok di atur dalam peraturan yang dibuat oleh kepala sekolah yang terkait, seperti merokok, minum-minuman keras, dan hal-hal yang berkaitan yang di larang oleh pemerintahan maupun agama. Penelitian ini bertujuan untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam Menambah pengetahuan bagi penulis baik itu secara teori maupun praktek dalam penelitian lapangan, di harapkan dapat memberi sumbangsih ilmu tentang bimbingan konseling bagi siswa SMP Negeri 03 Jujuhan Kabupaten Muaro Bungo. Penelitian ini di harapkan dapat berguna bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian yang sama namun mengambil dari aspek yang berbeda. Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi keterpercayaan hasil penelitian diperoleh dengan teknik triangulasi guna memenuhi kriteria kredibilitas, keteralihan, ketergantungan dan obyektifitas. Hasil penelitian ini menunjukkan Guru Bimbingan Konseling dalam mengatasi Siswa merokok dapat dilihat dari membiasakan siswa melakukan perbuatan baik, memberi nasehat agar siswa berperilaku baik, memperhatikan perkembangan kepribadian siswa, meningkatkan pengamalan ajaran Agama bagi siswa. Teknik yang di gunakan Guru Bimbingan Konseling dalam mengatasi siswa merokok. konseling terpadu (KT), konseling individual (KI), bimbingan kelompok (BKL), konseling keluarga (KK). Upaya yang dilakukan guru bimbingan konseling, membiasakan siswa melakukan perbuatan baik, memberi nasehat agar siswa berperilaku baik, memperhatikan perkembangan kepribadian siswa, meningkatkan pengamalan ajaran Agama