PENANAMAN SIKAP BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ( STUDI KASUS AGAMA ISLAM, KRISTEN KATOLIK DAN PROTESTAN DI SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI )

Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai agama, etnis dan kelompok kelompok sosial yang dimiliki. Kemajemukan merupakan realitas yang tidak terbantahkan di bumi Nusantara ini. Satu sisi, kemajemukan ini menjadi modal sosial. Inilah yang membuat slogan toleransi tidak didasarkan kepada masyarakat. Jenis penelitian yang penulis kualitatif adalah metode analisis analisis. Proses analisis data meliputi tiga tahap, yaitu (1) deskripsi (2) formulasi (3) interpretasi. Dengan hasil penelitian (1) Toleransi dalam hal ini sejalan dengan prinsip prinsip hukum islam karena, dari semua Muslim di Indonesia mengakui konsep toleransi prinsip intelektual sebagai prinsip yang harus dilindungi atau dijaga dalam masyarakat majemuk. Penanaman sikap toleransi beragama di SMA Negeri 4 Kota Jambi siswa dikelaskan berdasarkan kelas ketika belajar agamanya masing masing, sehingga ketika proses pembelajaran pendidikan agama berlangsung di sekolah, siswa mendapatkan porsi beragama pendidikan agama masing masing. Sikap toleransi merupakan manifestasi dari prinsip kesetaraan untuk menimbulkan sifat saling tolong bantu dan sikap kepedulian sosial di antara sesama warga negara kita, yang pada gilirannya akan melahirkan rasa persatuan dan solidaritas sosial yang kuat dalam kehidupan masyarakat