PENERAPAN FINGER PAINTING PADA SENTRA BAHAN ALAM DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUNDI RAUDHDATUL ATHFAL BAKTI 74 SUNGAI ATANGKECAMATAN PADANG LAWEH KABUPATEN DHARMASRAYA SUM-BAR

Permainan Finger Painting diarahkan untuk dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 di RA Bakti 74 Sungai Atang Dharmasraya. Hal ini disebabkan kurangnya variasi metode pembelajaran, yang menyebabkan kemampuan motorik halus siswa rendah.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6di RA Bakti 74 Sungai Atang Dharmasraya? Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 pada sentra bahan alam dengan penerapan permainan finger painting di RA Bakti 74 Sungai Atang Dharmasraya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart melalui penerapan permainan finger painting berdasarkan tiga siklus.Setiap siklus terdiri atas tiga pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini difokuskan kepada penerapan permainan finger painting dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 pada sentra bahan alam. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 di RA Bakti 74 Sungai Atang Dharmasraya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan motorik halus anak pada pra siklus memperoleh rata-rata skor sebesar 34,95%, pada siklus I memperolehrata-rataskor53,25%dengankategorimulai berkembang, danpadasiklusII memperoleh rata-rata skor 66,66% kategori berkembang sesuai harapansedangkan pada siklus III juga meningkat menjadi 78,30% dengan kategori berkembang sangat baik. Simpulandaripenelitianiniadalahmelaluipenerapan permainan finger painting pada sentra bahan alamdapatmengembangkan motorik halus anak usia 5-6. Saran dalam penelitian adalah guru dapat menerapkan permainan finger painting pada sentra bahan alam