PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PRAKTIK OTONOMI DESA (STUDI KASUS DI DESA WANAREJA KECAMATAN RIMBO ULU KABUPATEN ULU KABUPATEN TEBO)

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap penerapan prinsip Good Governance di desa Wanareja kecamatan Rimbo Ulu kabupaten Tebo. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui, penerapan prinsip Good Governance, kendala yang ditemui dalam penerapan prinsip Good governance dan upaya yang diambil dalam menangani kendala dalam penerapan prinsip Good governance desa Wanareja kecamatan Rimbo Ulu kabupaten Tebo. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Penerapan prinsip Good Governance di desa Wanareja Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo, di antaranya: kurangnya transparansi pembangunan, kurangnya pertanggungjawaban pembangunan, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran dan yang harus ditingkatkan adalah transparansi dan responsibilitas, dengan keterbukaan pembangunan dari mulai, perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan perawatan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat semakin mengningkat dan juga tanggap dalam mengambil langkah terhadap pembangunan yang telah rusak di desa Wanareja; (2) Ada dua kendala dalam penerapan prinsip Good Governance di desa Wanareja kecamatan Rimbo Ulu kabupaten Tebo di antaranya; minimnya partisipasi masyarakat, di mana masyarakat kurang berpartisipasi dalam hal pembangunan desa, seperti bergotong-royong, membersihkan rambu-rambu jalan dan juga mengalirkan air yang tidak mengalir diselokan jalan, ini disebabkan masyarakat sibuk bekerja untuk mencari nafkah keluarga dan terbatasnya SDM yang memadai, di mana ada beberapa perangkat desa yang masih tidak menguasai teknologi dengan baik, sehingga kualitas pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan masyarakat; (3) Ada dua upaya yang dilakukan dalam menangani kendala dalam penerapan prinsip Good Governance di desa Wanareja kecamatan Rimbo Ulu kabupaten Tebo, di antaranya: peningkatan disiplin kerja, di mana mewajibkan kepada seluruh perangkat desa Wanareja untuk datang ke kantor desa Wanareja pukul 07.00 WIB, yang dibuktikan dengan absensi serta memberikan hukuman bagi pelanggarnya dan mengikuti pelatihan, di mana pelatihan yang diselenggarakan oleh perangkat desa Wanareja kepada seluruh perangkat yang ada melalui seminar, workshop dan studi banding ke pualu Jawa dan daerah lainnya di Indonesia, yang diperuntukkan agar kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin membaik, sehingga kepercayaan pun akan semakin meningkat dan menyadarkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan di desa Wanareja