PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Permasalahan yang mempengaruhi motivasi dalam pembelajaran, seperti kurangnya perhatian, antusias, dan kemampuan siswa sehingga siswa cenderung mengantuk saat proses pembelajaran sedangkan guru hanya menggunakan metode ceramah, yang mengakibatkan kurangnya pemahaman hingga rendahnya nilai pada mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah apakah model pembelajaran VAK (Visual Auditory Kinesthetic) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah total sampling, kelas sampling (kelompok) secara keseluruhan diperoleh VIII dan di gunakan sebagai kelas perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil Penerapan model pembeljaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) dikategorikan sangat baik. Hal ini dilihat hasil skor angket motivasi yang disi oleh siswa selama proses pembelajaran dari setiap siklusnya mengalami peningkatan. Berdasarkan skor angket motivasi belajar siswa dari siklus I nilai rata - rata 69,43% dikategorika cukup baik, siklus II nilai rata-rata 73,76% dikategorika baik, sedangkan siklus III nilai rata- rata 79,07% dikategorika baik. Jadi dapat di simpulkan bahwa peningkatan motivasi setelah penerapan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) yang yang terjadi dari siklus I sampai dengan siklus III adalah Sebesar 9,64% yang artinya model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru hendaknya menggunakan model pembelajran VAK kepada siswa agar meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran biologi