NILAI-NILAI INTERAKSI BUDAYA MASYARAKAT SEKITAR BUMI ALIT BATUKARUT KABUPATEN BANDUNG

Sisi negatif yang diakibatkan tidak terbendung arus informasi dan komunikasi yang memungkinkan masuknya paham atau nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian dan jati diri suatu bangsa. Bukan hanya nilai-nilai masyarakat yang terancam, bukan hanya rusaknya moral manusia yang akan dihadapi, malah jati diri bangsa dan integritas suatu bangsapun bisa saja terancam. Karena itu juga kita merasa bangga jika masih ada masyarakat atau kelompok masyarakat yang masih memelihara adat-istiadatnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji sebuah fenomena masyarakat yang masih memelihara adat istiadatnya. Tujuan peneliti adalah ingin menggali nilai-nilai yang lahir dari proses interaksi budaya dan adat istiadat yang masih dilaksanakan oleh masyarakat LebakwangiBatukarut peninggalan leluhurnya, yaitu pada sebuah bangunan beserta isinya yang sudah „dicap? sebagai situs dan diberi nama Bumi Alit Kabuyutan. Penelitian merupakan kajian etnografi yang mendeskripsikan dan menganalisa tentang suatu masyarakat didasarkan pada penelitian lapangan sebagai data dalam penelitian. Penelitian yang dikaji diantaranya mengenai keberadaan bumi alit kabuyutan, toponimi nama kampung serta nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi yang masih dilaksanakannya. Adapun nilai-nilai yang terkandung diantaranya: nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai kekeluargaan, nilai ekologis, nilai ekonomis, nilai kewaspadaan, nilai kepahlawanan, dan nilai histor