Dampak poligami dalam keberlangsungan keharmonisan keluarga di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kondisi keluarga yang berpoligami tidak ada keharmonisan didalamnya sebagai contoh, istri pertama dan istri kedua selalu bertengkar, saling mencurigai, cemburu, iri, anak tidak terurus, saling adu domba kepada mertua. Istri pertama dan kedua saling dukun mendukuni, dan penyebab utama dari permasalahan keluarga yang poligami mereka merasa tidak mendapatkan keadlilan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana dampak poligami dalam keharmonisan keluarga di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas, Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya poligami di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriftif, dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah suami yang melakukan poligami sebanyak 4 orang, dan masyarakat sebanyak 20 orang yang berada di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas. Teknik analisis data dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa dampak poligami dalam keharmonisan keluarga di desa Gading Kecamatan Barumun Barat adalah dampak poligami terhadap istri pertama, yaitu suami dan istri sering bertengkar, istri menjadi pemurung, istri harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup, anak tidak terurus. Dampak poligami terhadap istri kedua, yaitu sering ribut dengan istri pertama, istri dituduh sebagai pelakor, terdapat rasa bersalah yang amat besar terhadap istri pertama. Dampak poligami terhadap anak, yaitu anak menjadi benci dengan seorang sosok ayah, anak menjadi masa bodoh, anak sering di bully, anak menjadi kurang kasih sayang, anak menjadi tidak percaya diri dan pendidikan anak terhambat. Dampak poligami terhadap anak istri kedua, yaitu anak menjadi bahan bullyan masyarakat sekitar. Dampak poligami terhadap suami, yaitu suami mendapatkan kebahagian dan kenyaman, dan bisa memiliki anak yang banyak. Faktor-faktor penyebab terjadinya poligami di desa Gading Kecamatan Barumun Barat, yaitu bahwasanya suami menginginkan anak laki-laki sehingga akhirnya melakukan tindakan poligam, suami menginginkan anak yang banyak, dan suami tidak mendapatkan kenyamanan berkeluarga bersama istri pertama