Penerapan reward dan punisment dalam peningkatan pengamalan shalat berjama’ah santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Hakimiyah Paringgonan Kabupaten Padang Lawas

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pengamalan santri dalam melaksanakan sholat berjama’ah di masjid, sehingga dibutuhkan suatu alat pendidikan yang dapat menyadarkan santri dalam kegiatan tersebut. Alat pendidikan yang efektif digunakan adalah dengan menerapkan metode reward dan punishment. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana penerapan reward dan punishment kepada Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Hakimiyah Kabupaten Padang Lawas dalam melaksanakan sholat berjama’ah, dan pelaksanaan sholat berjama’ah Santri Madrasah Aliyah setelah dilakukan reward dan punishment di Pondok Pesantren Al-Hakimiyah Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yaitu penelitian yang melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam mengkaji kejadian atau persoalan yang sedang berlangsung dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang teridi dari Pembina asrama, dan santri aliyah. Sedangkan sumber data sekunder adalah Pimpinan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan Masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Al-Hakimiyah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumen asrama Pondok Pesantren Al-Hakimiyah. Hasil penelitian ini ialah Metode reward yang diterapkan di pesantren Al-Hakimiyah berupa bentuk ungkapan senang kepada santri yang melaksanakan sholat berjama’ah, Sedangkan metode punishment yang diterapkan di pesantren Al-Hakimiyah dalam pelaksanaan sholat berjama’ah santri Madrasah Aliyah ialah bentuk seruan ataupun teguran beserta nasehat-nasehat tentang pentingnya sholat berjama’ah di Masjid. Metode reward dan punishment efektif diterapkan pada pelaksanaan sholat berjama’ah santri aliyah di Pondok Pesantren Al-Hakimiyah. Hal ini dibuktikan pengamalan sholat berjama’ah santri Madrasah Aliyah mengalami peningkatan. Pada tindakan pertama 22,5%, pada tindakan kedua 32,5%, pada tindakan ketiga 52,5% dan pada tindakan keempat sebesar 80%