Persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring selama masa pandemi di Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran daring yang baru pertama kali diberlakukan di desa Huta Padang, keadaan belajar mengajar yang biasa dilakukan luring menjadi daring yaitu pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan dan tidak melakukan tatap muka dengan guru maupun siswa. Sehingga banyak menimbulkan persepsi para orang tua tentang pembelajaran daring, karena siswa yang biasanya belajar di sekolah menjadi di rumah dan dengan pantauan atau pengawasan dari orang tua, serta keterlibatan orang tua, spirit belajar siswa serta persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring menjadi aspek penting dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan orang tua, spirit belajar siswa serta persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring yang di berlakukan selama masa pandemi di desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah orang tua siswa SMP sebanyak 5 dan orang tua SMA sebanyak 5 yang berada di dusun VI desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan diperoleh Keterlibatan orang tua terhadap pembelajaran daring selama masa pandemi memperlihatkan kepedulian serta terlibat aktifnya orang tua dengan pembelajaran daring yang di lakukan oleh anak nya, meskipun sebagian besar orang tua tidak memiliki pendidikan yang tinggi, namun kepedulian terhadap pembelajaran anaknya tidak serendah pendidikan orang tua tersebut. Spirit belajar siswa menurun sejak diberlakukannya pembelajaran daring, sementara persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring ini adalah orang tua merasa kerepotan untuk menemani siswa belajar dalam pembelajaran daring, dan juga para siswa mejadi sering bermain dari pada mengerjakan tugas mereka