Pengaruh modal intelektual terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia

Nilai Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA) dengan Return On Assets (ROA) jika dilihat secara triwulan selama tahun 2010-2020 ada yang tidak berbanding lurus. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada, yaitu pemanfaatan modal intelektual yang baik akan meningkatkan profitabilitas bank dan sebaliknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA) terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah (BUS) secara parsial ataupun simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA)terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah (BUS) secara parsial ataupun simultan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang profitabilitas bank yaitu peneliti menggunakan ROA dan teori tentang modal intelektual. Semakin besar ROA suatu bank maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Selanjutnya, jika suatu perusahaan memiliki modal intelektual yang baik, dan dikelola dengan baik pula, maka akan berdampak pada peningkatan nilai profitabilitas bank. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teori kepustakaan. Populasi penelitian ini merupakan laporan keuangan BUS yang dipublikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara triwulan dari tahun 2010-2020 yang berjumlah 43 populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh, dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh VACA terhadap profitabilitas BUS di Indonesia tahun 2010-2020. Terdapat pengaruh VAHU terhadap profitabilitas BUS di Indonesia tahun 2010-2020. Tidak terdapat pengaruh STVA terhadap profitabilitas BUS di Indonesia tahun 2010-2020. Terdapat pengaruh VACA, VAHU dan STVA secara simultan terhadap profitabilitas BUS di Indonesia tahun 2010-2020