Analisis pelaksanaan tabungan faedah pada PT. Bank BRI Syariah KCP Rantauprapat berdasarkan fatwa DSN MUI No.02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan

Penelitian ini dilatar belakangi pelaksanaan tabungan faedah yang menggunakan akad wadi’ah, dimana calon nasabah datang ke kantor Bank BRI Syariah untuk membuka tabungan faedah dan costumer service akan menjelaskan terlebih dahulu berdasarkan pada brosur. Akan tetapi, dalam kontrakan yang tertulis tidak berisi perjanjian bonus didalamnya, kontrakan hanya berisi biodata nasabah, sedangkan dalam ketentuan dibelakang brosur nasabah tidak akan mendapatkan bonus kecuali Bank BRI Syariah memberikan imbalan secara suka rela a’athaya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pelaksanaan tabungan faedah dalam akad wadi’ah berdasarkan fatwa DSN MUI dan bagaimana praktek pemberian imbalan pada akad wadi’ah berdasarkan fatwa DSN MUI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerapan pelaksaan, teori penerapan tabungan faedah, dan teori penerapan fatwa DSN MUI. Jenis penelitian ini kualitatif mendekati deskriftif dengan pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara Wawancara kepada Costumer Service, Observasi secara langsung dan dokumentasi terhadap objek tertentu yang menjadi focus penelitian serta mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan produk tabungan faedah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa. Pelaksanaan tabungan faedah pada PT. Bank BRI Syariah KCP Rantauprapat, sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000. Tetapi didalam praktek pemberian imbalan tidak diberitahukan nominalnya secara advance