Penerapan konseling individual terhadap perilaku remaja menghisap lem di Kampung Martua Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah menyalah gunakan lem, membuat keributan, dan mencuri merupakan masalah perilaku remaja dan masalah kesehatan yang berdampak buruk terhadap kehidupan sosial remaja dan mengakibatkan ketergantungan sehingga dibutuhkan suatu bantuan yaitu konseling. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku remaja menghisap lem serta bagaimana penerapan konseling individual yang dilaksanakan terhadap remaja yang menghisap lem di Kampung Martua Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah. Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja yang menghisap lem serta untuk mengetahui bagaimana ke adaan remaja yang menghisap lem setelah di terapkannya konseling individual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan lapangan (action research). Sumber data terdiri dari sumber data primer sebanyak 10 orang remaja yang menghisap lem. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah orangtua remaja, dan kepala lingkungan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa perilaku remaja yang menghisap lem diantaranya pengaruh kelompok bermain, remaja yang membuat keributan, dan mencuri, Dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan penerapan konseling individu pada siklus I sampai siklus II sudah banyak remaja yang berubah lebih baik lagi seperti pengaruh kelompol bermain 5 orang dengan persenan 5%, remaja yang membuat keributan 5 orang dengan persenan 5% , dan mencuri 4 orang dengan persenan 4%