Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan pendekatan matematika realistik di kelas VII-1 Madrasah Tsanawiyah Swasta Baharuddin Janjimauli Muaratais Kecamatan Angkola Muaratais

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. karena dalam mengajar guru mencontohkan pada siswa bagaimana menyelesaikan soal, siswa belajar dengan cara mendengar dan menonton guru melakukan matematik kemudian guru memcahkannya sendiri, hal ini mengakibatkan siswa cenderung mengalami kesulitan dan melakukan kesalahan saat menyatakan permasalahan pada soal ke dalam notasi dan simbol Matematika. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa salah satu cara yang dapat digunakan dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Realsitik (PMR). Dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dapat melibatkan siswa dalam aktivitas penyelesaian permasalahan nyata, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkomunikasikan idenya dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa khususnya pada materi operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) di Kelas VII-1 Madrasah Tsanawiyah Swasta Baharuddin Janjimauli Muaratais Kecamatan Angkola Muaratais. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus, dan setiap siklus 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 Madrasah Tsanawiyah Swasta Baharuddin Janjimauli Muaratais Kecamatan Angkola Muaratais yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa secara tulisan melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes awal jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa dengan persentase 30,43%. Setelah dilaksanakan penerapan pendekatan matematika realistik terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada setiap pertemuan. Siklus I pertemuan 1 rata-rata siswa yang tuntas 66,08 dengan persentase ketuntasan 43,47% , siklus I pertemuan 2 rata-rata siswa yang tuntas 72,82 dengan persentase ketuntasan 60,86%, siklus II pertemuan 1 rata-rata siswa yang tuntas 77,17 dengan persentase ketuntasan 73,91%, siklus II pertemuan 2 rata-rata siswa yang tuntas 81,74 dengan persentase ketuntasan 86,95%