Pengaruh pendapatan perkapita dan bagi hasil terhadap deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

Deposito mudharabah merupakan aspek penting bagi perbankan syariah dalam hal pendanaan. Dalam hal ini bank membutuhkan dana untuk mencukupi kegiatan operasionalnya dari dana pihak ketiga dari masyarakat dalam bentuk deposito mudharabah merupakan simpanan yang tidak dapat diambil sewaktu�waktu. Penelitian ini dilatarbelakangi ketika pendapatan perkapita dan bagi hasil mengalami kenaikan deposito mudharabah mengalami penurunan. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh pendapatan perkapita dan bagi hasil secara parsial dan simultan terhadap deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendapatan perkapita dan bagi hasil secara parsial dan simultan terhadap deposito mudharabah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan pendapat perkapita, bagi hasil dan deposito mudharabah. Deposito mudharabah merupakan dana investasi yang di tempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu,sesuai dengan akad perjanjian yang dilakukan antara bank dan nasabah invetor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Populasi dan sampel sebanyak 9 Tahun (2010-2018). Diolah menggunakan data statistik SPSS 23. Penentuan sampel menggunakan teknik sampel purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis yaitu uji t, uji F dan uji koefisien Determinasi R2. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (uji t) menjelaskan bahwa variabel pendapatan perkapita terdapat pengaruh yang signifikan terhadap deposito mudharabah dengan nilai thitung>ttabel, maka H1 diterima. Sedangkan variabel bagi hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap deposito mudharabah dengan nilai thitung<ttabel, maka H2 ditolak. Berdasarkan hasil uji secara simultan (uji F) menyatakan bahwa pendapatan perkapita dan bagi hasil terdapat pengaruh yang signifikan terhadap deposito mudharabah dengan nilai Fhitung> Ftabel