Problematika guru akidah akhlak dalam membina perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah Panca Dharma Padangsidimpuan

Latar belakang masalah ini berawal dari hasil observasi peneliti, bahwa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Panca Dharma Padangsidimpuan Kel. Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan ditemukan ada permasalahan-permasalahan mengenai pembinaan perilaku siswa yang diterapkan oleh guru Akidah Akhlak yang belum bisa di selesaikan, dalam hal seperti problematika yang berasal dari guru, siswa, sekolah dan keluarga siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa problematika guru Akidah Akhlak dalam membina perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Panca Dharma Padangsidimpuan dan bagaimana upaya guru Akidah Akhlak dalam mengatasi problematika pembinaan perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Panca Dharma Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa problematika guru Akidah Akhlak dalam membina perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Panca Dharma Padangsidimpuan dan untuk mengetahui upaya guru Akidah Akhlak dalam mengatasi problematika pembinaan perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Panca Dharma Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya, subjek penelitian ini adalah guru Akidah Akhlak, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, kemudian data diolah dan dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa problematika guru Akidah Akhlak dalam membina perilaku siswa adalah belum bisa dipecahkan. Upaya guru Akidah Akhlak dalam mengatasi problematika guru dalam membina perilaku siswa adalah melakukan kunjungan kepada orangtua siswa, Mengajak orangtua siswa agar lebih perhatian kepada anak, Bekerja sama dengan guru-guru sekolah lainnya dan guru wali kelas, selanjutnya melakukan tindakan yang tegas dan tepat dalam mengatasi permasalahan siswa