Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan belanja online masyarakat Rantau Selatan Melalui Situs Bukalapak

Fenomena yang terjadi dalam penelitian ini adalah kurang akuratnya kualitas informasi sehingga informasi yang tercantum tidak sesuai dengan apa yang diharapkan serta perkataan dari pihak Bukalapak yang terkadang tidak terpenuhi sehinggan menimbulkan kurangnya kepercayaan pengguna bukalapak. Tetapi dengan mudahnya penggunaan Bukalapak masalah tersebut tidak mempengaruhi pengguna Bukalapak dalam memutuskan untuk berbelanja online melalui situs bukalapak. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada masyarakat Rantau Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian pada masyarakat Rantau Selatan. Berdasarkan Nugroho J Setiadi keputusan pembelian yang dilakukan konsumen terkadang tidak mempertimbangkan merek-merek lain di luar mereka yang ada dalam set yang dibangkitkan, jika konsumen yakin bahwa mereka telah mengetahui semua alternatif pilihan yang paling penting, mereka cenderung tidak akan mencari alternatif lainnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling. Pengumplan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji t, dan uji f dengan menggunakan SPSS versi 23 sebagai alat hitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan yang dimana thitung>ttabel (1,721>1,68830) dan nilai signifikansi 0,0940,1 maka dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian pada masyarakat Rantau Selatan. Variabel kualitas informasi yang dimana thitung0,1 maka dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian pada masyarakat Rantau Selatan