Upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 07 Panai Hilir Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu

Latar belakang masalah dalam penelitian ini karena peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 07 Panai Hilir pada umumnya telah memiliki akhlakul karimah, tapi masih terdapat sebahagian yang tidak memiliki akhlakul karimah. Seperti: tidak mau melaksanakan tata tertib sekolah, adanya perkataan kotor yang masih terucap oleh peserta didik, tidak memiliki sopan santun kepada orang yang lebih tua dan teman, melawan guru, ribut dalam ruangan. Oleh karena itu peneliti ingin mencari data tentang upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhakul karimah peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 07 Panai Hilir Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu, apa saja kendala guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 07 Panai Hilir Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu dan apa saja kendala guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan wawancara. Sumber data yang dibutuhkan yaitu (kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan staf-staf lainnya). Teknik penjamin keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan dan triagulasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini, bahwa upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 07 Panai Hilir adalah: memberikan contoh keteladanan, memberikan pembiasaan, memberikan nasehat, melakukan pengawasan, kegiatan keagamaan, metode kisah, memberikan kasih sayang/pujian, dan memberikan hukuman kepada peserta didik. Sedangkan yang menjadi kendala guru pendidikan agama Islam yaitu: pengaruh lingkungan kurang sehat, kurangnya komunikasi dengan orang tua (keluarga), minimnya ilmu agama, pendidik (sekolah), pergaulan buruk dan pengaruh media sosial