Upaya orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an anak dalam keluarga di Lingkungan 1 Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Penelitianini di latarbelakangi oleh fakta banyaknya anak di zaman sekarang yang tidak bisa membaca Al-Qur‟an, bahkan ada yang sama sekali tidak tau huruf hijayyah. Salah satu faktor penyebab kurangnya kemampuan baca Al�Qur‟an anak ialah kurangnya minat anak dalam membaca Al-Qur‟an yang mengakibatkan anak tidak bisa membaca Al-Qur‟an. Keluarga merupakan tempat pertama yang memberikan pendidikan bagi anak terkhusunya pendidikan membaca Al-Qur‟an, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai upaya orangtua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak di Lingkungan I Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran minat baca Al-Qur‟an anak, apa upaya orangtua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak, dan apa kendala orangtua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran minat baca Al-Qur‟an anak, upaya orangtua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak, dan apa kendala orangtua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak dalam keluarga di Lingkungan I Kelurahan Sihitang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah orangtua yang mempunyai anak usia 6 sampai 12 tahun sebanyak 10 orang. Penetapan sabjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara stratified random sampling. Adapun istrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minat anak dikategorikan cukup baik, adapun upaya yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan minat baca Al-Qur‟an anak di Lingkungan I Kelurahan Sihitang adalah dengan cara bercerita kepada anak, memberikan dorongan, membuat metode yang bervariasi, menggunakan media, dan memberikan hadiah dan hukuman kepada anak, kendala yang dihadapi orangtua yaitu kemampuan orangtua, waktu orangtua yang tidak cukup, anak yang susah diatur dan penyalahgunaan teknologi