Pengaruh inflasi dan kurs teradap non performing finance PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk

Non Performing Finance merupakan kemungkinan kerugian yang akan timbul karena dana yang disalurkan tidak dapat kembali. Terjadinya Non Performing Finance bukan hanya berpengaruh terhadap profitabilitas bank, melainkan dapat juga menunjukkan kinerja suatu bank baik atau tidak dalam mengelola dan meminimalisir tingkat Non Performing Finance. Yang termasuk kedalam Non Performing Finance adalah pembiayaan yang kualitasnya berada dalam golongan kurang lancer, diragukan dan macet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan kurs terhadap Non Performing Finance PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dan laporan inflasi dan kurs oleh Bank Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 32 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan dan dokumentasi. Dan uji prasyarat meliputi uji noemalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasisitas dan uji autokorelasi. Dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial (uji-t) menyatakan bahwa inflasi memiliki thitung > ttabel = 3,247 > 1,699 dengan signifikansi 1,699 dan signifikansi 3,32 dan signifikansi < 0,05 (0,00