Penghalang mewarisi dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 173 menurut persepsi Hakim Pengadilan Agama Panyabungan

Skripsi ini berjudul Penghalang Mewarisi Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 173 Menurut Persepsi Hakim Pengadilan Agama Panyabungan penelitian ini membahas tentang landasan yuridis dan sosiologis dan tanggapan para hakim pengadilan agama panyabungan dalam pasal 173 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang pembunuhan, mencoba membunuh, menganiaya berat dan memfitnah. Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan yuridis dan sosiologis dan tanggapan para hakim pengadilan agama panyabungan dalam pasal 173 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang pembunuhan, mencoba membunuh, menganiaya berat dan memfitnah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan riset lapangan (field research). Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dilaksanakan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pengolahan dan analisa data dilaksanakan dalam bentuk taksonomik Dengan alasan masing-masing sub domain dapat tergambar dengan jelas. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa landasan yuridis pasal 173 Kompilasi Hukum Islam adalah sama dengan landasan yuridis dibentuknya KHI, dan landasan sosiologisnya adalah keadaan masyarakat dalam memahami hukum kewarisan sebelum dibentuknya KHI serta untuk mengimbangi perkembangan zaman pada era globalisasi ini, dan pembentukan pasal 173 KHI dipengaruhi oleh produk hukum lain yaitu pasal 838 KUHPerdata, serta pelaksanaan pasal 173 KHI di Pengadilan Agama maupun masyarakat harus menunggu adanya keputusan Pengadilan Negeri yang berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasal 173 Kompilasi Hukum Islam tentang pencantuman pembunuhan, mencoba membunuh, menganiaya berat dan memfitnah sangat sesuai dengan apa yang dihadapi pada zaman sekarang