Pengaruh modal kerja dan perputaran piutang terhadap likuiditas perusahaan PT. Unilever Tbk

PT. Unilever Tbk perusahaan go public yang bergerak disektor manufaktur. PT. Unilever Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk, mulai dari kosmetik, pembersih hingga makanan dan minuman. Perusahaan ini bertujuan untuk menghasilkan laba demi kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksana kegiatan si pelaku bisnis. Rasio likuiditas dari PT. Unilever Tbk tiap tahunnya mengalami fluktuasi dari tahun 2011-2015. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh modal kerja dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT. Unilever Tbk. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh modal kerja dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT. Unilever Tbk. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu akuntansi keuangan. Dalam hal ini, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan akuntansi keuangan, khususnya fokus dalam ilmu akuntansi mengenai modal kerja, perputaran piutang, dan likuiditas perusahaan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif.Penelitian ini dilakukan berdasarkan runtun waktu (time series) yaitu data suatu individu yang diobservasi dalam runtunan waktu. Jenis dan sumber data yang dugunakan adalah data sekunder, berupa data dokumentasi atau data laporan yang tersedia yaitu data laporan keuangan PT. Unilever Tbk pada tahun 2008-2015 pertriwulan sebanyak 32 sampel. Teknik pengumpulan data diambil dari Laporan Keuangan PT. Unilever Tbk yaitu data dari modal kerja, perputaran piutang, dan likuiditas perusahaan yang sudah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 21 berdasarkan uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji analisis regresi berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modal kerja dan perputaran piutang terhadap likuiditas perusahaan PT. Unilever Tbk. Hal tersebut dilihat dari fhitung (4,946) > ftabel (3,328) artinya H0 ditolak. Untuk uji t perputaran piutang tidak terdapat pengaruh terhadap likuiditas dibuktikan dengan Thitung (0,920) Ttabel (2,045). Pada uji determinansi sebesar 16,7 % dan 83,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini