Pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dana pihak ketiga pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia

DPK pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia periode 2016-2018 mengalami perkembangannya yang berfluktuasi. DPK yang berfluktuasi ini diikuti dengan perkembangan Bagi hasil yang berfluktuasi juga. Hal ini tidak sejalan dengan teori yang ada, dimana saat Bagi hasil meningkat akan diikuti juga dengan peningkat Dana Pihak Ketiga,. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Bagi Hasil berpengaruh secara parsial terhadap DPK pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia”? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bagi Hasil secara parsial terhadap DPK pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan analisis rasio keuangan sebagai aspek-aspek atau bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif sumber data sekunder dengan bentuk time series sebanyak 36 sampel. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data dengan uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji t dan Proses pengolahan data menggunakan program Komputer SPSS versi 22.0. Hasil dari penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa variabel Bagi Hasil memiliki thitung> ttabel (29.975> 0,68156), artinya secara parsial variabel Bagi Hasil mempunyai pengaruh terhadap DPK. Adapun Adjusted R Square besar 96,43%, yang berarti bahwa DPK dapat dijelaskan oleh Bagi Hasil sebesar 96,43%, persen. Sedangkan sisanya 3,57% lagi dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini