Persepsi masyarakat tentang pelaksanaan salat jumat di Desa Saudori Kecamatan Padang Bolak Julu

Skripsi ini disusun oleh Siti Kholijah, NIM : 07.210.0028 dengan judul Persepsi Masyarakat tentang Pelaksanaan Salat Jumat di Desa Saudori Kecamatan Padang Bolak Julu, yang membahas tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang pelaksanaan salat Jumat dan apa yang menjadi faktor penyebab tidak terlaksananya salat Jumat di desa Saudori kecamatan Padang Bolak Julu. Penelitian ini dilakukan mengingat bahwa hukum salat Jumat itu adalah wajib, dan pengwajiban ini terdapat dalam Q.S al-Jumu’ah ayat 9 kemudian diperkuat dengan beberapa hadis Nabi yang mengatakan bahwa bagi orang yang tidak melaksanakan salat Jumat tiga kali berturut-turut maka Allah akan menutup mata hatinya. Namun yang terjadi di desa Saudori adalah sebaliknya, masyarakat desa Saudori tidak pernah melaksanakan salat Jumat sejak didirikannya desa tersebut sampai sekarang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan field research yaitu mengambil data dari lapangan yang dalam hal ini adalah masyarakat desa Saudori yang telah dibebani hukum untuk melaksanakan Salat Jumat. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya diolah secara kualitatif deskriptif dengan langkah-langkah melakukan kategorisasi data, mengorganisasikan data, mendeskripsikan data dan terakhir menarik kesimpulan dari data-data yang telah dianalisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pelaksanaan salat Jumat dan apa faktor penyebab tidak terlaksananya salat Jumat di desa Saudori kecamatan Padang Bolak Julu Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi masyarakat tentang pelaksanaan salat Jumat di desa Saudori kecamatan Padang Bolak Julu secara umum sangat baik, dengan alasan umumnya masyarakat desa Saudori mengetahui apa hukum salat Jumat, apa syarat dan rukun salat Jumat, apa sanksi bagi yang tidak melaksanakan salat Jumat, dan apa syarat khatib, hanya saja pengetahuan mereka itu belum dapat mereka aplikasikan karena berapa faktor yaitu: faktor internal kurangnya kesadaran mereka dalam mengamalkan ajaran Islam, kurangnya pendidikan membuat mereka tidak mampu utnuk mengaplikasikan hukum yang telah mereka ketahui dan juga menyebabkan kurangnya (SDM) yang dapat dimanfaatkan sebagai imam dan khatib khususnya dalam salat Jumat, kurangnya ekonomi membuat mereka menyibukkan diri dalam berusaha mencari nafkah, dan cenderung melupakan ibadah. Kemudian faktor eksternal yaitu: kurangnya sarana atau fasilitas seperti masjid dan peralatan masjid sangat tidak mendukung untuk mengadakan salat Jumat. Kedua faktor inilah yang menjadi faktor tidak terlaksananya salat Jumat di desa Saudori