Usaha guru pendidikan agama islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah

Skripsi ini berjudul:“Usaha Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah” munculnya permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana kondisi Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah ? Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi Spiritual Quotient (SQ) Siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah ? Apa usaha yang dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah ? Apakah hambatan yang dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah ? Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kondisi Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah, untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa di SMP Negeri 2 Aek Bilah Kecamatan Aek Bilah. Untuk mengetahui hasil (interpretasi data) dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan analisa kualitatif dengan metode diskriptif, yaitu menggambarkan dan menjabarkan peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa. Diantaranya guru berperan sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, model teladan, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa cerita, actor, emansipator, evaluator, pengawet, kulminator, dan sebagai administrasi selain itu juga menjabarkan defenisi Spiritual Quotient, faktor-faktor yang mempengaruhi Spiritual Quotient, bentuk-bentuk Spiritual Quotient dan perkembangan Spiritual Quotient serta peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa. Selama penelitian, penulis menemukan bahwa kondisi Spiritual Quotient (SQ) siswa sebahagian sudah baik akan tetapi sebahagian lagi belum baik dan masih memerlukan bimbingan yang lebih lanjut agar tercapai tujuan yang diharapkan. Adapun faktor-faktor yang dapat menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) siswa adalah sebagai berikut: faktor dari dalam diri siswa, faktor dari luar diri siswa, kesadaran moral dan tanggung jawab sosial yang dimiliki siswa itu sendiri. Hambatan yang dihadapi oleh guru PAI dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) antara lain kurangnya pengetahuan agama dalam diri siswa tersebut dan juga disebabkan kurangnya perhatian orang tua siswa dalam membina perilaku beragama siswa/kecerdasan spiritual anak-anaknya dan usaha yang dilakukan oleh guru PAI dalam menumbuhkan Spiritual Quotient (SQ) adalah dengan melaksanakan kegiatan rutin, kegiatan musiman dan menanamkan sifat menyayangi kepada siswa