Pengaruh perceived ease of use, trust, dan perceived risk terhadap pemanfaatan ATM bagi nasabah perbankan syariah (studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Padangsidimpuan)

Kemajuan teknologi memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan perbankan, bank memberikan memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan bertransaksi dengan menggunakan ATM. Namun masih banyak Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, yang belum menggunakan ATM. Padahal seharusnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam harus mengikuti perkembangan teknologi perbankan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel X1, X2, dan X3 secara parsial dan simultan terhadap Y. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara X1, X2, dan X3 secara parsial dan simultan terhadap Y. Adapun kegunaan penelitian ini adalah bagi peneliti, bagi mahasiswa, dan bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). TAM dilandasi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang menyatakan bahwa seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada pemakainya. TAM merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktorfaktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan sumber data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dengan jumlah sampel 96 Mahasiswa. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t dan uji F), dan uji koefisien determinasi. Dengan menggunakan program SPSS Versi 21.0. diperoleh hasil pengukuran regresi dengan persamaan PATM = 9,916 + 0,229Pe + 0,279Tr + 0,033Pr dan data R square sebesar 0,262 hal ini berarti 26,2% variabel Perceived Ease Of Use, Trust dan Perceived Risk mampu menerangkan variabel Pemanfaatan ATM Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, sedangkan sisanya sebesar 73,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, Perceived Ease Of Use memiliki thitung > ttabel dan tingkat signifikansi 1,661 dan 0,014 < 0,1) artinya Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap Pemanfatan ATM. Trust memiliki thitung > ttabel (2,655 > 1,661) tingkat signifikansi < α (0,009 < 0,1) artinya Trust berpengaruh signifikan terhadap Pemanfaatan ATM. Perceived Risk memiliki thitung) < ttabel dan tingkat signifikansi < α (0,525 0,1) artinya Perceived Risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Pemanfatan ATM. Hasil penelitian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa Perceived Ease Of Use, Trust dan Perceived Risk memiliki Fhitung > Ftabel (12,217 > 2,14) dan tingkat signifikansi yang diperoleh 0,000 < α (0,1) artinya Perceived Ease Of Use, Trust dan Perceived Risk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pemanfaatan ATM