Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada PT. Graha Yamaha di Padangsidimpuan

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen sepeda motor pada PT. Graha Yamaha padangsidimpuan melalui kualitas produk sepeda motor yang telah dipakai oleh konsumen. Adanya beberapa masyarakat yang kurang puas terhadap kualitas produk Yamaha menjadikan sebuah masalah bagi perusahaan jika ingin terus bersaing di dalam industri kendaraan bermotor. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada PT. Graha Yamaha di Padangsidimpuan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen PT. Yamaha Padangsidimpuan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen pemasaran. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan perilaku konsumen sebagai aspek-aspek atau bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dengan jumlah sampel 85 konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi (R square). Dengan menggunakan program SPSS Versi 21.0. diperoleh hasil pengukuran regresi dengan terbentuknya persamaan; kepuasan konsumen = 25,367 + 0,529 kualitas produk, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Pada uji t menyatakan bahwa, kualitas produk memiliki thitung > ttabel (4,338 >1,988) dan tingkat signifikansi < α dan (0,000 < α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Adapun hasil koefisien determinasi (R square) sebesar 0,185 hal ini berarti variasi variabel kepuasan konsumen pada PT. Graha Yamaha di Padangsidimpuan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk sebesar 18,5%, dimana sisanya 81,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini