Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa pada materi pokok operasi himpunan di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir matematis siswa di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan dan masih perlu ditingkatkan. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan berpikir matematis siswa di kelas VII-4 adalah sistem belajar yang berpusat pada guru dan belum memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematis. Dalam hal ini, siswa masih kesulitan dalam memahami dan memecahkan soal-soal matematika, memproduksi rumus, serta menggunakan rumus dalam menyelesaikan soal. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa pada materi pokok operasi himpunan di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa pada materi pokok operasi himpunan di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap kemampuan berpikir matematis siswa pada materi pokok operasi himpunan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match, kemampuan berpikir matematis, dan operasi himpunan. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terbagi dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 SMP N 2 Padangsidimpuan yang berjumlah 30 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari hasil tes, lembar observasi, dan lembar angket. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran matematika di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa. Hal ini dapat dijelaskan: (a) Hasil tes menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I 20 siswa (66,67%) menjadi 26 siswa (86,67%) pada siklus II. (b) Hasil lembar observasi menunjukkan persentase rata-rata ketercapaian hasil observasi meningkat dari 60,70% pada siklus I menjadi 88,98% pada siklus II. (c) Hasil analisis angket menunjukkan persentase rata-rata ketercapaian hasil angket mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 67,77% menjadi 77,84%. Secara umum kemampuan berpikir matematis siswa kelas VII-4 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan meningkat dari persentase rata-rata 65,04% pada siklus I, menjadi 84,49% pada siklus II