Pengaruh FDR dan NPF terhadap profitabilitas (ROA) di PT Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan periode 2009-2011

Penelitian ini menggunakan rasio keuangan yakni Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Finance (NPF) untuk melihat pengaruhnya terhadap ROA yang merupakan indikator dari profitabilitas. Dengan adanya research gap dan fenomena gap yang menunjukkan bahwa tidak setiap kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada, dan juga karena tidak adanya konsistensi hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan FDR dan NPF terhadap Profitabilitas di PT Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan periode 2009-2011 baik secara simultan maupun parsial. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan rasio keuangan yakni ROA, FDR, dan NPF. ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. FDR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga dalam bentuk pembiayaan. NPF adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji asumsi klasik, serta menggunakan uji F dan uji t. Dalam proses pengolahan data, menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 dengan metode pengumpulan data adalah dokumenter. Variabel bebasnya adalah FDR dan NPF sedangkan variabel terikatnya adalah ROA. Hasil dari penelitian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa rasio keuangan FDR dan NPF memiliki Fhitung>Ftabel (4,725>3,32) artinya variabel FDR dan NPF secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA. Hasil dari penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa variabel NPF memiliki thitung<ttabel (0,023<1,697, artinya secara parsial variabel NPF tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas dengan indikator rasio ROA. Variabel FDR memiliki thitung>ttabel (2,757>1,697) artinya secara parsial variabel FDR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 22,3%. Sedangkan sisanya 77,7% (100%-22,3%) dijelaskan oleh faktor-faktor lai