Persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi tentang Pasal 12 ayat 5 dan 6 kode etik mahasiswa IAIN Padangsidimpuan

Kampus IAIN Padangsidimpuan terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi yang tercantum dalam rumusan Kode Etik Mahasiswa. Kode Etik Mahasiswa tersebut sudah lama ditetapkan, namun terdapat beberapa aturan yang masih saja dilanggar mahasiswa sampai penelitian ini selesai, salah satunya terdapat dalam pasal 12 ayat 5 dan 6 yang berisi larangan berduaan dengan yang bukan muhrim di dalam maupun di luar kampus. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaaan Kode Etik Mahasiswa pasal 12 ayat 5 dan 6 dan bagaimana persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi tentang Kode Etik Mahasiswa tersebut. Sejalan dengan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Kode Etik Mahasiswa pasal 12 ayat 5 dan 6 dan bagaimana persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi tentang Kode Etik Mahasiswa tersebut. Metodologi dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriftif, pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data digunakan dengan triangulasi. Dari hasil penelitian pelaksanaan Kode Etik Mahasiswa Pasal 12 ayat 5 dan 6 sudah dilakukan dengan berbagai macam cara agar mahasiswa mau mematuhi aturan tersebut, seperti Sosialisasi Razia Kode Etik Mahasiswa yang dilakukan oleh Tim Monitoring Kode Etik Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, selanjutnya dengan membuat gambar-gambar kartun unik berbentuk baleho dengan pesan larangan berboncengan dengan yang bukan muhrimnya. Dan hasil persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi mengatakan Kode Etik Mahasiswa ini sangat baik diterapkan di Kampus IAIN Padangsidimpuan karena kampus yang berlandaskan ajaran agama Islam