Penerapan metode uswatun hasanah dalam pembinaan akhlak santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal

Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan banyaknya jumlah ribuan santri yang menempati Pesantren Musthafawiyah Purbabaru,yang terdiri dari para santri laki-laki dan santri wanita yang terpisah, maka akan menemukan bermacam-macam akhlak yang melekat pada diri santri, karena lain orang, lain sifat dan tingkah lakunya. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini Apa saja metode uswatun hasanah yang diterapkan dalam pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode uswatun hasanah yang diterapkan dalam pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer yaitu pembina asrama dan santri, dan sumber data skunder guru-guru dan pegawai kantor. Instrumen dan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Analisa dilakukan dengan cara mennyeleksi data yang tersedia dari sumber data, mengadakan reduksi data dengan cara membuat abstraksi, menyusun data sacara sistematis dan mengorganisasikannya kemudian menyeleksi dan mendeskripsikannya serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa Penerapan Metode Uswatun Hasanah Dalam Pembinaan Akhlak Santri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal sangat diterapkan dalam pembinaan akhlak santri. Yaitu metode keteladanan, dengan perbuatan yang nyata dengan Melaksanakan Shalat Secara Berjama’ah, Pengamalan Ibadah Sunnah, Membaca al-Qur’an, Pembinaan Agama Melalui Muzakaroh, Pembinaan Agama Melalui Tabligh, dan Pembinaan Agama Melalui Wirid Yasindan memperlihatkan sifat-sifat orang terpuji sepert: Jujur, Pema’af, Sabar, Sifat Syukur, Berbuat baik atau kebaikan (al-Khairu),Tawakal. Kemudian Kendala yang dihadapi Da’i dalam menerapkan metode uswatun hasanahdi Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal antara lain adalah minimnya jumlah dari da’i/da’iah dalam memberikan pembinaan akhlak kepada santri. Kemudian air juga termasuk kendala yang di hadapi santri, dengan persedian stock air yang terbatas. Ditambah lagi ada sebagian santri yang tidak tinggal di asrama, hal ini menyebabkan kesulitan dalam membina santri