Manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Swasta Baitur Rahman Desa Parau Sorat Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara

Latar belakang penelitian ini adalah manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam di madrasah aliyah swasta Baitur Rahman desa Parau Sorat Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara sesuai dengan pengamatan awal peneliti yaitu guru pada saat memulai pelajaran tidak menata ruang kelas. Jika ruangan kelas dalam keadaan kurang kondusif, guru tersebut tidak menyuruh siswa untuk merapikan tempat duduk dan meluruskan meja. Selain itu pada saat pembagian kelompok, guru tidak membagi kelompok berdasarkan tempat duduk siswa selain itu guru pada saat mengajar tidak sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh guru dan diganti dengan metode lain. Itulah sebabnya peneliti tertarik mengangkat judul penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah pelaksanaan manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam dan faktor yang mendukung dan menghambat manajemen pemebalajaran pendidikan agama Islam. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskritif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan apa adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dilaksanakan di dalam kelas dan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan dan terprogram. Adapun Faktor-faktor yang mendukung manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam di madrasah aliyah swasta Baitur Rahman yaitu fasilitas yang disediakan kepala sekolah untuk pembelajaran, faktor lingkungan, peribadahan, orangtua, pembiayaan pendidikan cukup untuk pengelolaan pendidikan dan guru-gurunya berdomisili di sekitar madrasah aliyah swasta Baitur Rahman. Faktor yang menghambat manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam di madrasah aliyah swasta Baitur Rahman kurangnya kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, kurangnya media pembelajaran sehingga menghambat terlaksananya manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam, pada umumnya siswanya berasal dari madrasah tsanawiyah, keterbatasan waktu dalam penyampaian materi pelajaran dan penerapan metode yang tidak sesuai dengan pedoman RPP