Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kirana Sapta Panompuan

Produktivitas kerja karyawan memengaruhi hasil produksi di perusahaan. Agar karyawan mmiliki produktivitas yang maksimal demi mencapai hasil produksi yang baik maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah dimana ada beberapa karyawan yang masih berproduktivitas rendah sehingga perusahaan sering mengalami target perusahaan yang tidak tercapai. Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kirana Sapta Panompuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kirana Sapta Panompuan. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai alat menambah ilmu pengetahuan bagi peneliti dan sebagai referensi tambahan bagi penelitian selanjutnya untuk lembaga pendidikan dan sebagai alat untuk perbaikan bagi perusahaan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan pendidikan, pelatihandanproduktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subejek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 10 Responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatifdeskriptif disertai dengan teknik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan kecukupan referensial. Hasil peneitian ini melalui observasi dan wawancara dengan karyawan pada PT. Kirana Sapta Panompuan bahwa pendidikan dan pelatihan dapat memengaruhi produktivitas kerja karyawan, dimana peningkatan produktivitas kerja karyawan tersebu tmeliputi adanya pengubahan sikap oleh karyawan. Namu nmeskipun demikian, jika dilihat dari produktivitas kerja karyawan secara khusus dalam mencapai target produksi masih terjadi sasaran target produksi yang tidak tercapai oleh perusahaan padahal karyawan tersebut telah memiliki pendidikan dan telah mengikuti pelatihan kerja yang diterapkan perusahaan. Maka, pendidikan dan pelatihan tidak secara totalitas memengaruhi produktivitas kerja karyawan pada PT. Kirana Sapta Panompuan