Analisis transaksi produk gadai emas di PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan

Skripsi ini membahas tentang transaksi produk gadai emas pada PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan. Transaksi produk gadai emas berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia tentang Rahn Nomor: 14/7/DPbS/29 Pebruari 2012 dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn emas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana transaksi pada produk gadai emas di PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan menurut surat edaran Bank Indonesia tentang Rahn Nomor: 14/7/DPbS/29 Pebruari 2012 dan bagaimana transaksi akad ijarah menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn emas. Sesuai dengan rumusan masalah yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transaksi produk gadai emas di PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan menurut Surat Edaran Bank Indonesia tentang Rahn Nomor: 14/7/DPbS/29 Pebruari 2012 dan untuk mengetahui bagaimana transaksi Produk Gadai Emas di PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002, tentang Rahn emas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seksi pemasaran PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh akan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi produk gadai emas di PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan menurut Surat Edaran Bank Indonesia tentang Rahn Nomor: 14/7/DPbS/29 Pebruari 2012 telah sesuai dengan tujuan penggunaan pinjaman, biaya yang dapat dikenakan kepada nasabah, penetapan ujrah, transparansi atau keterbukaan dan maksimal pinjaman yang boleh diberikan kepada nasabah, namun belum sesuai dengan penggunaan akad. Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002, tentang Rahn Emas, transaksi produk gadai emas PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan telah sesuai pada penetapan pihak yang membayar ujrah, ujrah yang boleh diambil oleh Bank, perhitungan besaran biaya ujrah dan penjualan marhun, namun belum sesuai pada penggunaan akad